🔛Keseimbangan Hidup dan Bekerja

 8 Hal untuk mendapatkan “keseimbangan hidup dan bekerja”:


1. Satu hari, satu kehidupan. Sangat penting untuk memaknai hidup bukan 

tahunan atau decade, tetapi dari satu hari waktu ke satu hari waktu 

berikutnya.


2. Satu jam, bukan satu minggu. Sebenarnya tidak perlu menunggu akhir 

minggu atau memperpanjang cuti bila setiap hari bisa menikmati sebentar 

seperti berjalan kaki, membaca, bermain dengan anak atau aktifitas lainnya 

yang bisa dilakukan sebentar.


3. Kualitas. Selalu hitung waktu berkualitas daripada kuantitas waktu. Apa 

dan bagaimana anda mengisi waktu secara berkualitas untuk menambah 

kesenangan.


4. Audit jadwal mingguan. Dengan mengetahui semua hal yang akan 

dilakukan dan sudah dilakukan dari bangun tidur, perjalanan, bekerja, 

sampai dengan nonton televisi, akan membantu kita untuk bisa 

menyeimbangkan kehidupan secara harian.


5. Rencanakan istirahat. Hal-hal yang bisa dilakukan sekarang akan 

menyisakan waktu untuk istirahat yang cukup, tidak menumpuk di saat-saat 

terakhir seperti menjelang akhir minggu. Delapan jam untuk bekerja, 

ditambah delapan jam untuk aktifitas non-bekerja, akan menyisakan 

delapan jam untuk istirahat cukup. Istirahat siang alias tidur siang sebentar 

akan meningkatkan produktifitas anda. 


6. Ketahui alternatif lain. Penggunaan teknologi sebagai sarana untuk 

memudahkan dan membuat pekerjaan lebih efisien perlu menjadi hal yang 

dikuasai dan didalami. Fleksibilitas waktu, cara bekerja, berkomunikasi dan 

lain-lain memungkinkan pengurangan stres yang tidak perlu. 


7. Tetapkan prioritas. Ambil waktu untuk menentukan apa yang penting 

untuk anda, lalu coba untuk mencurahkan perhatian penuh pada satu hal 

dalam satu saat – konsentrasi bekerja di jam kerja, perhatian keluarga 

ketika di rumah.


8. STOP menjadi BOSS. Seorang atasan atau pengusaha cenderung mau 

kontrol semua. Itu bisa baik untuk pekerjaan bisa tertib selesai, tetapi 

buruk untuk istirahat anda. Kenapa hal-hal yang tidak perlu memerlukan

anda, seperti pembayaran tagihan, merencanakan perjalanan dll dilakukan 

oleh bawahan anda atau orang yang pantas untuk mengerjakannya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

♒Mantan

 Tiuuup Ikhlas “Teknik Lupakan Pacar Cinta Pertama” – Mindset Motivator - “Duh, gara-gara Facebook saya jadi teringat lagi dengan pacar cinta pertama  saya, nih!” Demikian seorang cerita teman sambil menggaruk kepala, walau tidak ada  ketombe he he… Entah kenapa, dari pengalaman saya memandu acara Terapi Musik di Radio  Sonora 92.0 FM Jakarta, salah satu TopList pertanyaan adalah melupakan  seseorang yang pernah dicintai di masa lalu.  Yang lainnya, mengikhlaskan  pacar yang menikah dengan orang lain. Serupa lainnya, bayangan pacar cinta  pertama yang tetap muncul walau sekarang sudah menikah. Mengapa bisa muncul kondisi demikian? Ya, tentu si Facebook-lah atau Media Sosial Lainnya.  biang keroknya he he… Mengapa? Karena si-“muka- buku” itu sangat membantu menghubungkan seseorang dengan orang lainnya  sedemikian mudah dan cepat.  Bayangkan, kita begitu mudahnya bisa bertemu  kembali dengan teman SD yang sudah tidak pernah berju...
Baca selengkapnya

🅰️Attractor Factor

 THE ATTRACTOR FACTOR PAPAN LONCAT  Kunjungilah bar mana pun juga dan apa yang akan Anda dengar?  Gosip. Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.  Kunjungilah kantin mana pun di perusahaan besar apa pun juga, dan apa yang akan Anda dengar? Gosip.  Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.  Mengupinglah pada acara keluarga apa pun sekitar jam makan malam dan apa yang akan Anda dengar? Gosip.  Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.   Saya dapat memberikan contoh-contoh lainnya. Intinya adalah sebagian besar umat manusia terpaku pada  tingkat kesadaran seperti itu.  Tingkat itu adalah tingkat rata-rata. Hal itu adalah tingkat kebanyakan  perbincangan. Hal itu adalah tingkat energi yang rendah. Dan tingkat yang sama itu membuat orang-orang tetap  berada tepat di posisi mereka saat ini.  Apakah saya perlu menjelaskan hal itu?  Kebanyakan orang yang berbicara dengan saya setiap hari mengetahui apa yang tidak mereka inginkan:  "Saya tidak men...
Baca selengkapnya

🌄 Attractor Factor

THE ATTRACTOR FACTOR PAPAN LONCAT  Kunjungilah bar mana pun juga dan apa yang akan Anda dengar?  Gosip. Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.  Kunjungilah kantin mana pun di perusahaan besar apa pun juga, dan apa yang akan Anda dengar? Gosip.  Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.  Mengupinglah pada acara keluarga apa pun sekitar jam makan malam dan apa yang akan Anda dengar? Gosip.  Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.   Saya dapat memberikan contoh-contoh lainnya. Intinya adalah sebagian besar umat manusia terpaku pada  tingkat kesadaran seperti itu.  Tingkat itu adalah tingkat rata-rata. Hal itu adalah tingkat kebanyakan  perbincangan. Hal itu adalah tingkat energi yang rendah. Dan tingkat yang sama itu membuat orang-orang tetap  berada tepat di posisi mereka saat ini.  Apakah saya perlu menjelaskan hal itu?  Kebanyakan orang yang berbicara dengan saya setiap hari mengetahui apa yang tidak mereka inginkan:  "Saya tidak mengingin...
Baca selengkapnya