🅰️Attractor Factor

 THE ATTRACTOR FACTOR


PAPAN LONCAT 


Kunjungilah bar mana pun juga dan apa yang akan Anda dengar?

 Gosip. Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan. 


Kunjungilah kantin mana pun di perusahaan besar apa pun juga, dan apa yang akan Anda dengar? Gosip. 

Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan. 


Mengupinglah pada acara keluarga apa pun sekitar jam makan malam dan apa yang akan Anda dengar? Gosip. 

Keluhan. Kepahitan. Kenegatifan.

 

Saya dapat memberikan contoh-contoh lainnya. Intinya adalah sebagian besar umat manusia terpaku pada 

tingkat kesadaran seperti itu. 


Tingkat itu adalah tingkat rata-rata. Hal itu adalah tingkat kebanyakan 

perbincangan. Hal itu adalah tingkat energi yang rendah. Dan tingkat yang sama itu membuat orang-orang tetap 

berada tepat di posisi mereka saat ini. 


Apakah saya perlu menjelaskan hal itu? 

Kebanyakan orang yang berbicara dengan saya setiap hari mengetahui apa yang tidak mereka inginkan: 


"Saya tidak menginginkan sakit punggung ini." 

"Saya tidak menginginkan sakit kepala ini." 

"Saya tidak menginginkan tagihan-tagihan ini." 

"Saya tidak ingin bersusah payah dalam bisnis saya." 

Anda mengetahui daftar itu. Anda juga memiliki daftar seperti itu. 

Sayangnya, di situlah kebanyakan dari kita berada. 


Pokok pembicaraan kita, berita-berita di surat kabar, radio, 

serta televisi kita, dan acara bincang-bincang yang terkenal mengepung kita dengan ide-ide tentang apa yang 

tidak kita inginkan. 


Rasanya menyenangkan untuk mengeluh. Kita tidak merasa begitu kesepian. Kita merasa 

didengar. Kita merasa lega. Kita bahkan sering mendapatkan jawaban yang meringankan beban kita. 


Apa yang tidak kita sadari adalah kita mengaktifkan Faktor Penarik dengan cara negatif. Ketika kita berkata, 

"Saya tidak menginginkan tagihan-tagihan ini," fokus kita adalah-Anda dapat menebaknyapada tagihan-tagihan 

tersebutl Semangat hidup kita akan mengantarkan apa pun yang menjadi fokus Anda. 


Jadi, jika Anda berbicara 

tentang tagihan-tagihan, Anda akan mendapatkan lebih banyak tagihan. Anda akan menariknya dengan 

mencurahkan energi Anda kepada hal tersebut. 


Kebanyakan orang berada di tingkat ketakutan.

Seperti yang ditulis Elinor Moody dalam bukunya yang 

terbit tahun 1923, You Can Receive Whatsoever You Desire, "Mari kita ingat bahwa ketakutan hanyalah keyakinan 

yang salah arah. Kita memiliki keyakinan pada hal-hal yang TIDAK kita inginkan alih-alih pada hal-hal yang kita inginkan." 


Sekali lagi, kebanyakan orang berada pada taraf itu. Hal itu tidak jelek, hanya saja tidak begitu positif. Dan 

hal itu mungkin tidak akan membuat Anda mendapatkan kesehatan, kekayaan, atau kebahagiaan yang Anda inginkan. 


Tetapi, kita jarang membawa proses itu ke Tingkat Dua. Jarang ada orang yang akan berhenti mengeluh, 

berjuang, atau merasa takut cukup lama untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang merupakan kebalikan dari apa yang mereka alami.

 Namun, Tingkat Dua mulai membawa keajaiban dan perwujudan dari apa yang kita 

inginkan. 


Mengetahui hal-hal yang tidak Anda inginkan adalah papan loncat menuju keajaiban-keajaiban Anda.


Mengetahui apa yang tidak Anda inginkan benar-benar merupakan realitas Anda saat ini. Dan realitas saat ini dapat berubah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

♒Mantan

🌄 Attractor Factor