Mengasah Kampak
Tengak-tengok – Asah kampak agar tetap tajaaam Mindset Motivator. “Mbok, asah dulu kampakmu” “Pak, saya mau mengundurkan diri. Saya malu. Saya sudah bekerja sangat keras. Saya sudah lembur. Saya sudah mati- matian. Namun hasilnya bukan membaik, malah terus menurun. Saya malu pak,” demikian ucapan tertunduk seorang penebang pohon kepada pimpinan yang bijaksana. Suasana makin hening, karena bukan jawaban kalimat yang terdengar namun malahan bunyi ruuut seruput teh panas dihirup nikmat, yang dilanjutkan kelegaan: “Aaah” yang membuat si penebang pohon makin tertunduk malu. Sang pimpinan berdiri perlahan dan dengan tangan kanan yang lembut menepuk bahu kiri si penebang pohon, membuat suasana makin hening dan trance tegang. pohonpun berkedip-kedip makin trance bingung menunggu bunyi kalimat jawaban pimpinannya. Namun, tetap trance heniiing Akhirnya suasana senyap terinterupsi dengan kalimat lembut:...